📛 Hati-Hati Dari Sanjungan 📛
🍧Dalam bergaul dengan sesama memang tidak bisa lepas dari bumbu-bumbu penyedap.
🍦Diantara penyedab dalam pergaulan adalah pujian dan sanjungan.
☀️Bagaimana bimbingan Rosulullah Sholallahu alaihi wasallam dalam hal ini:
🔵Dari Abu Bakrah radhiyallāhu ‘anhu:
👉Bahwasanya seseorang pernah disebut di depan Nabi Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam, lalu seseorang memuji kebaikannya...
⭕️Maka Nabi Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam bersabda:
وَيَحْكَ قَطَعْتَ عُنُقَ صَاحِبِكَ
✂️“Celaka kamu! Kamu telah memotong leher temanmu.”
🌀Beliau mengucapkannya berulang-ulang kali,
إِنْ كَانَ أَحَدُكُمْ مَادِحًا لَا مُحَالَةَ فَلْيَقُلْ أَحْسِبُ كَذَا وَ كَذَا إِنْ كَانَ يَرَى أَنَّهُ كَذلِكَ وَ اللهُ حَسِيْبُهُ وَلَا يُزَكِّيْ عَلَى اللهِ أَحَدًا
“Jika seorang dari kalian mau tidak mau harus memuji, maka sebaiknya dia berkata, ‘Saya mengira dia begini dan begini.’ Jika terlihat bahwasanya dia demikian, cukuplah Allah yang menghisabnya, dan janganlah dia merekomendasi seseorang atas nama Allah"
HR. Al-Bukhari (8/22), dan Muslim (3001)
▪️Ibnu Baththal menyebutkan:
🍒Bahwa larangan itu diperuntukkan bagi orang yang memuji orang lain secara berlebihan dengan pujian yang tidak layak dia terima. Dengan pujian ini orang yang dipuji tersebut, dikhawatirkan akan merasa bangga diri, karena orang yang dipuji mengira bahwa dia memang memiliki sifat atau kelebihan tersebut. Sehingga terkadang dia menyepelekan atau tidak bersemangat untuk menambah amal kebaikan karena dia sudah merasa yakin dengan pujian tersebut.
💨Oleh karena itu, para ulama menjelaskan bahwa makna hadits: ‘Taburkanlah debu ke muka orang yang memuji orang lain! adalah berlaku untuk orang yang memuji orang lain namun dengan cara yang berlebihan.
📚Fathul Baari (10/477).
✍ Abu Sufyan Al Musy Ghofarohullah
___________________________
25 Jumadil Akhir 1437
🌀Daarul Hadits Al Bayyinah🌀
Sidayu Gresik
Harrosahallah
🔊🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔊
🔵Channel Telegram UI🔵
http://bit.ly/uimusy
Kunjungi Website Kami MUSY
[Muslim Salafy]
www.musy.salafymedia.com
🔺🔺🔺🔺🔺🔺🔺🔺🔺