Postingan

[13:09 26/07/2015] ‪+62 811-4898-444‬: 📦📮📖
BOLEHKAH MENGHADIAHKAN AL FATIHAH UNTUK MAYIT

==========
• Fatwa Syaikh
Ibnu Baaz rahimahullah
==========

Pertanyaan

❓Apa hukum membaca al Fatihah untuk mayit?

Jawaban

✔ Adapun menghadiahkan al Fatihah atau selainnya dari ayat al Quran untuk orang-orang yang sudah meniggal, hal terebut TIDAK ADA DALILNYA.

👋 Maka wajib meninggalkannya, karena tidak datang dari Nabi shallahu 'alaihi wa sallam dan para sahabat radhiyallahu 'anhum dalil perbuatan tersebut.

👉 Namun yang disyariatkan adalah berdo'a untuk orang-orang yang telah meninggal dari kalangan kaum muslimin, bersedekah atas namanya demikian pula berbuat baik kepada orang-orang faqir dan miskin. Dengan perbuatan tersebut seorang hamba mendekatkan dirinya kepada Allah sebhanah serta memohon agar pahalanya diberikan kepada ayah, ibu atau selain keduanya dari orang-orang yang telah meninggal atau yang masih hidup.

▪Hal tersebut berdasarkan sabda Nabi alaihis sholatu was salam,

إذا مات الإنسان انقطع عنه عمله إلا من ثلاثة: إلا من صدقة جارية أو علم ينتفع به أو ولد صالح يدعو له

"Apabila seseorang meninggal terputuslah darinya amalannya kecuali dari tiga hal : sedekah jariyah atau ilmu yang dimanfaatkan atau anak shalih yang berdo'a untuknya."

▫Demikian pula karena datang dari beliau shallallahu 'alaihi wa sallam bahwa ada seseorang berkata kepada beliau, "Wahai Rasulullah -shallallahu 'alaihi wa salllam ibuku telah meninggal namun belum sempat berwasiat, dan aku menyangka jika dia berkata (berwasiat -pent) untuk bersedekah, maka apakah dia mendapat pahala jika aku bersedakah atas namanya?" Beliau -shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab, "Ya"
(Disepakati keshahihannya)

👍 Demikian pula berhaji atas nama orang yang telah meninggal atau umroh atas namanya, melunasi hutangnya. Semua hal itu bermanfaat untuknya sebagaimana yang telah datang berupa dalil-dalil syar'i.

***
✍ Abdurrahman Harun al Bakasy

🔅〰🔅〰🔅〰🔅

▪ حكم قراءة الفاتحة للميت
=================
من فتاوى الشيخ الإمام ابن باز رحمه الله


📌 السؤال : ﻣﺎ ﺣﻜﻢ ﻗﺮاءﺓ اﻟﻔﺎﺗﺤﺔ للميت


🌿 الجواب : ﺃﻣﺎ ﺇﻫﺪاء اﻟﻔﺎﺗﺤﺔ ﺃﻭ ﻏﻴﺮﻫﺎ ﻣﻦ اﻟﻘﺮﺁﻥ ﺇﻟﻰ اﻷﻣﻮاﺕ ﻓﻠﻴﺲ ﻋﻠﻴﻪ ﺩﻟﻴﻞ

↙ ﻓﺎﻟﻮاﺟﺐ ﺗﺮﻛﻪ؛ ﻷﻧﻪ ﻟﻢ ﻳﻨﻘﻞ ﻋﻦ اﻟﻨﺒﻲ ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﻭﻻ ﻋﻦ ﺃﺻﺤﺎﺑﻪ ﺭﺿﻲ اﻟﻠﻪ ﻋﻨﻬﻢ ﻣﺎ ﻳﺪﻝ ﻋﻠﻰ ﺫﻟﻚ

✅ ﻟﻜﻦ ﻳﺸﺮﻉ اﻟﺪﻋﺎء ﻟﻷﻣﻮاﺕ اﻟﻤﺴﻠﻤﻴﻦ ﻭاﻟﺼﺪﻗﺔ ﻋﻨﻬﻢ ﻭﺫﻟﻚ ﺑﺎﻹﺣﺴﺎﻥ ﺇﻟﻰ اﻟﻔﻘﺮاء ﻭاﻟﻤﺴﺎﻛﻴﻦ، ﻳﺘﻘﺮﺏ اﻟﻌﺒﺪ ﺑﺬﻟﻚ ﺇﻟﻰ اﻟﻠﻪ ﺳﺒﺤﺎﻧﻪ ﻭﻳﺴﺄﻟﻪ ﺃﻥ ﻳﺠﻌﻞ ﺛﻮاﺏ ﺫﻟﻚ ﻷﺑﻴﻪ ﺃﻭ ﺃﻣﻪ ﺃﻭ ﻏﻴﺮﻫﻤﺎ ﻣﻦ اﻷﻣﻮاﺕ ﺃﻭ اﻷﺣﻴﺎء؛

🔵 ﻟﻘﻮﻝ اﻟﻨﺒﻲ ﻋﻠﻴﻪ اﻟﺼﻼﺓ ﻭاﻟﺴﻼﻡ: «ﺇﺫا ﻣﺎﺕ اﻹﻧﺴﺎﻥ اﻧﻘﻄﻊ ﻋﻨﻪ ﻋﻤﻠﻪ ﺇﻻ ﻣﻦ ﺛﻼﺛﺔ: ﺇﻻ ﻣﻦ ﺻﺪﻗﺔ ﺟﺎﺭﻳﺔ ﺃﻭ ﻋﻠﻢ ﻳﻨﺘﻔﻊ ﺑﻪ ﺃﻭ ﻭﻟﺪ ﺻﺎﻟﺢ ﻳﺪﻋﻮ ﻟﻪ »

⚪ ﻭﻷﻧﻪ ﺛﺒﺖ ﻋﻨﻪ ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﺃﻥ ﺭﺟﻼ ﻗﺎﻝ ﻟﻪ: «ﻳﺎ ﺭﺳﻮﻝ اﻟﻠﻪ ﺇﻥ ﺃﻣﻲ ﻣﺎﺗﺖ ﻭﻟﻢ ﺗﻮﺹ ﻭﺃﻇﻨﻬﺎ ﻟﻮ ﺗﻜﻠﻤﺖ ﻟﺘﺼﺪﻗﺖ ﺃﻓﻠﻬﺎ ﺃﺟﺮ ﺇﻥ ﺗﺼﺪﻗﺖ ﻋﻨﻬﺎ ﻗﺎﻝ: ﻧﻌﻢ »
ﻣﺘﻔﻖ ﻋﻠﻰ ﺻﺤﺘﻪ.

↖ ﻭﻫﻜﺬا اﻟﺤﺞ ﻋﻦ اﻟﻤﻴﺖ ﻭاﻟﻌﻤﺮﺓ ﻋﻨﻪ ﻭﻗﻀﺎء ﺩﻳﻨﻪ ﻛﻞ ﺫﻟﻚ ﻳﻨﻔﻌﻪ ﺣﺴﺒﻤﺎ ﻭﺭﺩ ﻓﻲ اﻷﺩﻟﺔ اﻟﺸﺮﻋﻴﺔ،

Sumber :
📚 مجموع فتاوى ابن باز رحمه الله ( 9 / 324 )




——————————

MAJMU'AH AHLIS SUNNAH (MAS)

⭐⭐〰🎯〰⭐⭐
[13:51 26/07/2015] ‪+62 856-4081-3834‬: 🍹🍲🍜
°•°•°•°•°•°•°
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
"ADAB MENYAJIKAN HIDANGAN
DALAM SEBUAH MAJLIS"
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

📜📄✒ Fadhilatus Syaikh Al Utsaimin rahimahullah

☕ Beliau berkata, "Sebagian orang jika datang ke sebuah majlis dengan membawa kopi/ teh, dia pun menuangkan minuman tersebut kepada orang yang berada di samping kanannya. Meskipun dia adalah orang yang paling muda di antara hadirin. Dia melakukannya karena ingin mendahulukan sebelah kanan dalam sega hal. Yang demikian ini tidaklah disyariatkan. Jika anda masuk majlis, maka mulailah dari yang paling tua. Kemudian berikanlah kepada orang yang berada di sebelah kanan anda. Karena Nabi shallallahu alaihi wa sallam pernah melihat dua orang dalam mimpinya. Saat itu beliau membawa siwak di tangannya dan hendak memberikan kepada salah seorang di antara keduanya. Tiba-tiba ada yang berkata ' Mulailah dari yang paling tua'.
🍲 Adapun jika di samping anda ada seseorang dan di samping kiri ada orang lain. Lantas anda hendak memberikan sesuatu kepada mereka berdua, maka mulailah dengan sebelah kanan. Karena dia berada di samping kanan dan yang lain di kiri. Adapun jika mereka berada di hadapan anda, maka mulailah dari yang paling tua. Sehingga jika anda datang ke sebuah forum dengan membawa kopi dan teh, maka mulailah dari yang paling tua & setelahnya hadirin yang berada di sebelah kanan anda.

📑📜 Referensi : Silsilah Liqoat Al Bab Al Maftuh (18).

📝 Abu Hafiy Abdullah Al bului

📋 KITASATU
°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°
[15:39 26/07/2015] ‪+62 811-4898-444‬: 👈كن ربّانيّا ولاتكن رمضانيّا
💢 Jadilah Muslim Rabbani, Bukan Muslim Ramadhani!
( yang diinginkan dari "ramadhany" : orang yang hanya giat ibadah di bulan Ramadhan)

--------

🔘قال الله تعالى: {وَاعْبُدْ رَبَّكَ حَتَّىٰ يَأْتِيَكَ الْيَقِينُ} [الحجر : 99]
🔗 " Ibadahilah Rabb-mu sampai datangnya keyakinan."
(Al Hijr 99)
📝من تفسير العلاّمة عبدالرحمن بنا ناصر السعدي رحمه الله :
قال الله تعالى:{ واعبد ربك حتى يأتيك اليقين } أي: الموت أي: استمر في جميع الأوقات على التقرب إلى الله بأنواع العبادات، فامتثل صلى الله عليه وسلم أمر ربه، فلم يزل دائبا في العبادة، حتى أتاه اليقين من ربه صلى الله عليه وسلم تسليما كثيرا.

🍂 Al Allamah Abdurrahman bin Nashir As Sa'dy rahimahullah menafsirkan :
" Allah berfirman :
🔘قال الله تعالى: {وَاعْبُدْ رَبَّكَ حَتَّىٰ يَأْتِيَكَ الْيَقِينُ} [الحجر : 99]
" Ibadahilah Rabb-mu sampai datangnya keyakinan"
👉 Keyakinan maksudnya kematian.
👉 Jadi maksud ayat ini , teruslah mendekatkan diri pada Allah dengan segenap ketaatan di seluruh waktu.Rasul sholallahu alaihi wa sallam dulu menjalankan perintah Rabbnya, terus - menerus beliau giat beribadah sampai maut mendatangi beliau.Shalawat dan salam dari Allah terus berlimpah kepadanya.

-------

📝قال الشيخ ابن باز رحمه الله :

سُئل بعض السلف عن قوم يتعبدون، ويجتهدون في رمضان، فإذا خرج رمضان تركوا فقال: بئس القوم لا يعرفون الله إلا في رمضان. وهذا صحيح إذا كانوا يضيّعون الفرائض،
📝 أما إذا كان، لا، إنما يتركون بعض الاجتهاد، فالقول هذا مو صحيح، لكن مراده الذين يتركون الفرائض، يعني يصلي في رمضان، ويترك الصلاة فيما سوا رمضان، مثلاً فهذا بئس القوم؛ لأنهم كفروا بهذا، ترك الصلاة كفر، نسأل الله العافية،
📝أما لو ترك بعض المستحبات في غير رمضان هذا لا يضر؛ لأن الناس في رمضان يجتهدون بأنواع العبادة المستحبة، والصدقات ونحو ذلك، فإذا تساهل في ذلك بعد خروج رمضان في المستحبات ما يقال فيه بئس القوم.

📝( برنامج نور على الدرب)

📝(المصدر موقع الشيخ ابن باز رحمه الله)
http://www.binbaz.org.sa/mat/19317

✅ Berkata Asy-Syeikh Ibnu Baz رحمه الله :

⚪ Sebagian salaf ditanya tentang suatu kaum yang mereka beribadah dan bersungguh - sungguh ketika bulan Ramadhan. Maka jika telah usai Ramadhan mereka meninggalkan apa yang mereka kerjakan di bulan Ramadhan. Maka beliau menjawab: "Mereka adalah sejelek-jelek kaum, mereka tidak mengenal Allah kecuali di bulan Ramadhan saja."

💭 Hal ini berlaku jika mereka menyia-nyiakan perkara -perkara yang fardhu (wajib). Adapun jika tidak, mereka hanyalah meninggalkan sebagian kesungguhan beribadah (sunnahnya)
⚪ Maka ungkapan seburuk-buruk kaum ini kurang tepat, akan tetapi yg dimaksud ialah orang-orang yang meninggalkan perkara yg fardhu, yakni ia sholat di bulan Ramadhan dan meninggalkan sholat di selain bulan Ramadhan ,maka yang spt ini adalah sejelek jelek kaum. Dikarenakan mereka telah kafir dg sebab ini, meninggalkan sholat adalah kekufuran.
Kita memohon keselamatan kepada Allah.

🌿Adapun jika dia meninggalkan sebagian perkara mustahab atau sunnah pada selain Ramadhan, maka hal ini tidaklah berbahaya. Dikarenakan umat manusia ketika di bulan Ramadhan mereka bersungguh - sungguh dengan bermacam ibadah yang mustahab, shodaqoh, dan sebagainya. Dan jika ia bermudah - mudahan pada yg demikian itu setelah keluar Ramadhan pada perkara - perkara yg mustahab, maka tidaklah tepat dikatakan padanya sejelek - jelek kaum.

💿 Kaset Nuurun alad Darbi

💻 Sumber dari Website Asy Syaikh bin Baaz rahimahullah di link http://www.binbaz.org.sa/node/19317

--------
🔗 Alih Bahasa : Abu Kayyis Zain Al Ma'rufy hafidzahullah
🌐 Forum Salafy Surabaya

Posting Komentar

Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah dia berkata yang baik atau diam. [HR. Al-Bukhori, 6018. Muslim, 47]
© Forum Salafiyyin Sampit. All rights reserved. Premium By Raushan Design