Postingan

Pelajaran TAUHID: Kajian Kitab Tsalatsatul Ushul (Bagian41)

WarisanSalaf.Com:
🍃Pelajaran TAUHID:
Kajian Kitab Tsalatsatul Ushul (Bagian4⃣1⃣)
—---------------------------------------—

🌴Asy-Syaikh Muhammad bin Abdil Wahhab –Rohimahullah- menjelaskan:

ودليل الخوف قوله تعالى: {إِنَّمَا ذَلِكُمُ الشَّيْطَانُ يُخَوِّفُ أَوْلِيَاءَهُ فَلَا تَخَافُوهُمْ وَخَافُونِ إِنْ كُنْتُمْ مُؤْمِنِينَ} [آل عمران:175]

🔻 Dan dalil untuk Khouf (1); adalah firman Allah –Ta’ala- (artinya):
_”Karena itu janganlah kalian takut kepada mereka, tetapi takutlah kepadaKu, jika kalian benar-benar orang yang beriman.”_
[ Ali Imron : 175 ] (2)

〰〰〰
💢PENJELASAN:
Tentang: “Ibadah Khouf (rasa takut).”
(1⃣) Para pembaca –rohimakallah-, Dinyatakan oleh Asy-Syaikh –rohimahullah-; “Dan dalil untuk Khouf”.
Maksud dari ucapan itu adalah dalil yang menunjukkan bahwa Khouf adalah ibadah.

🌷 Asy-Syaikh Ibnu ‘Utsaimin –rohimahullah- menjelaskan, “Khouf adalah rasa takut. Yaitu perasaan yang muncul karena takut binasa, celaka, atau mendapatkan gangguan.

Apakah semua rasa takut termasuk jenis ibadah?
Jawabannnya ada pada rincian berikut ini,
Asy-Syaikh Ibnu ‘Usaimin –rohimahullah- menjelaskan, bahwa rasa takut itu ada tiga macam;
1⃣ - Khouf Tobi’i, seperti takutnya seorang manusia kepada binatang buas, api, dan takut tenggelam. Yang seperti ini tidak tercela. Sebagaimana Allah –Ta’ala- pernah ceritakan tentang kisah nabi Musa –‘alaihis salam- dalam Al-Qur`an surat Al-Qoshosh ayat 18 (artinya)
_”Karena itu, jadilah Musa di kota itu merasa takut menunggu-nunggu dengan khawatir (akibat perbuatannya)…”_

‼️ Namun, Apabila Khouf Thobi’i itu menjadi penyebab terhalanginya suatu kewajiban atau dikerjakannya suatu larangan, maka hukumnya menjadi haram.

2⃣ - Khouf Ibadah, adalah rasa takut kepada seseorang sebagai bentuk ibadah kepadanya.
Jenis ini hanya boleh diberikan kepada Allah.
Jika jenis kedua ini diberikan kepada selain Allah –Ta’ala- maka pelakunya tejerumus ke dalam Syirik Akbar (syirik besar).

3⃣ - Khouf Sirr, adalah rasa takut kepada sesuatu yang samar.
Contohnya; Takut kepada mayit yang telah dikubur, atau takut kepada seorang wali yang posisinya jauh dari tempatnya takut wali itu akan mencelakakan dirinya.
Para ulama menyebutkan bahwa jenis ketiga ini termasuk jenis kesyirikan.
[ Lihat *Syarah Tsalatsul Ushul; hal.57; Asy-Syaikh Ibnu ‘Utsaimin -rohimahullah- ]

Wallahu a’lamu bisshowaab
Bersambung,…

📚 [ Referensi: Syarah Al-Ushul Ats-Tsalatsah; Asy-Syaikh Ibnu ‘Utsaimin, Syarah Tsalatsatil Ushul; Asy-Syaikh Al-Fauzan]

🌍 Ikuti terus pelajaran Tsalatsatul Ushul (ثلاثة الأصول) setiap hari senin dan kamis, Insya Allah
📝 Dirangkum oleh Al-Ustadz Abdul Hadi Pekalongan Hafizhahullahu Ta'ala.

#ushultsalatsah
〰〰➰〰〰
🍊 Update Ilmu agama bersama Warisan Salaf di: Website I Telegram I Twitter I Google Plus I Youtube I SMS Tausiyah
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com

Posting Komentar

Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah dia berkata yang baik atau diam. [HR. Al-Bukhori, 6018. Muslim, 47]
© Forum Salafiyyin Sampit. All rights reserved. Premium By Raushan Design