WarisanSalaf.Com:
🍃Pelajaran TAUHID:
Kajian Kitab Tsalatsatul Ushul (Bagian 5⃣1⃣)
—---------------------------------------—
💢 PENJELASAN “ROGHBAH”, “ROHBAH”, DAN “KHUSYU’”
〰〰〰〰〰〰〰〰〰
〰2⃣ - Tentang pengertian “Khusyu’” (penuh ketundukan).
🔘 Menurut istilah bahasa Arab:
🔰 Al-Imam Ibnul Qoyyim rohimahullah menjelaskan:
“Khusyu’” pada asal bahasa Arab berarti; “inkhifadh” (merendah), “dzull” (kerendahan), ”Sukun” (ketenangan). [ al-Madaarij (1/516)]
🔻(( Jika ketiga kata itu kita rangkai menjadi kalimat sempurna, maka arti “Khusyu’”: “Merendah dengan penuh kerendahan dan ketenangan.” , Wallahu a’lam. ))
〰〰〰📌 Beda Khusyu’ dengan “Khudhu’”:
Ibnul Atsir rohimahullah menjelaskan,
“Khusyu’” terlihat pada suara dan pandangan. Sedangkan “Khudhu’” terlihat pada anggota tubuh. [An-Nihayah (2/280) ]
🔘 Adapun menurut istilah,
Khusyu’ adalah bangkitnya hati di hadapan Robb-nya dengan penuh ketundukan dan kerendahan. [ al-Madaarij (1/516)]
🌷 Asy-Syaikh Ibnu ‘Utsaimin rohimahullah menjelaskan: “Khusyu’” adalah tunduk dan merendahkan diri karena keagungan Allah Ta’ala, dimana ia telah menerima ketetapan (atau ketentuan)-Nya yang bersifat kauni (kejadian di alam semesta) maupun syar’i (tuntutan syari’at). [ Syarah Tsalatsatil Ushul ]
💯 Pada dasarnya “Khusyu’” adalah sifat terpuji yang semestinya ada pada kaum mukminin. Sebagaimana disebutkan dalam surat al-Mukminun (artinya):
”Sungguh beruntunglah orang-orang yang beriman (1). (Yaitu) orang-orang yang khusyu' dalam sholatnya. (2)” [ Al-Mukminun: 1-2 ]
〰〰〰📌
✅ Semoga Allah Ta’ala membantu kita untuk khusyu’ kepada-Nya. Aamiin
-Wallahu a’lamu bisshowab-
.........................
🌍 Simak terus pelajaran Tsalatsatul Ushul (ثلاثة الأصول) setiap hari senin dan kamis, Insya Allah
📝 Dirangkum oleh Al-Ustadz Abdul Hadi Pekalongan Hafizhahullahu Ta'ala.
.........................
#ushultsalatsah
〰〰➰〰〰
🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com